Wahyu Dwi Anggoro - Okezone WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menahan pengiriman alutsista untuk Mesir. Sanksi ini merupakan hukuman atas kudeta milter yang terjadi di Mesir. “Kami menghitung kembali bantuan untuk Mesir,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS Jen Psaki, seperti dikutip Yahoo News, Kamis (10/10/2013). “Kami menahan pengiriman alutsista dalam skala besar. Kami juga menghentikan bantuan dana sampai pemerintahan demokratis terpilih di Mesir,” lanjut Psaki. Salah satu alutsista yang ditahan pengirimannya yakni tank M1A1. Pemerintah AS sebelumnya mengirim empat buah tank M1A1 per bulan ke Mesir. Negeri Paman Sam tersebut juga menahan pengiriman 20 rudal Harpoon. Sanksi ini diberikan tiga bulan setelah militer Mesir mengkudeta Presiden Mohamed Morsi. Kudeta disusul dengan pemberangusan kelompok Ikhwanul Muslimin. Pemerintah AS sempat berhati-hati memberikan sanksi ke Mesir. Negeri Firaun tersebut dianggap sebagai sekutu penting AS dan Israel di Timur Tengah. Mesir adalah salah satu negara penerima bantuan militer dari AS yang terbesar. Jumlah bantuan militer yang diterima Mesir hanya kalah dari Israel, Pakistan, Afghanistan, dan Irak.